Artikel

Tangani Temper Tantrum Pada Anak

Apa itu temper tantrum?
Temper tantrum adalah kondisi dimana emosional anak mencapai pada puncaknya, anak biasanya akan menjerit, menangis berlebihan, bahkan akan menyakiti dirinya sendiri. Penyebab timbulnya temper tantrum pada anak sebagai berikut :
1. Perilaku orang tua pada anak yang tidak konsisten dalam perawatannya.
2. Anak terlalu dimanja, akibat ketika orang tua sibuk dengan pekerjaannya, maka si anak akan mencari perhatian dengan tantrum tersebut.
3. Kebiasaan orang tua yang selalu menuruti kemauan si anak, jadi ketika anak tidak mendapatkan apa yang diinginkan, maka temper tantrum anak akan meningkat.
4. Orang tua yang banyak larangan juga dapat menyebabkan emosi anak meningkat, karena si anak merasa tidak ada kebebasan dalam hidupnya.

Sekarang, bagaimana untuk menangani temper tantrum pada anak? Berikut ini tipsnya:
a. Saat anak sudah menjerit, menangis untuk meminta sesuatu, maka yang dilakukan orang tua adalah mengajaknya berbicara, serta mendengarkan apa kemauannya. Disitulah, biasanya temper si anak mulai menurun.

b. Bila anak menyakiti dirinya sendiri, orang tua lah sebagai peran utama yang dapat meredakan emosinya, dekaplah si anak, lalu mengajaknya bermain keluar rumah, agar anak tidak bosan di rumah.

c. Jangan pernah memarahi anak temper tantrum, karena si anak akan mengulang perilakunya lagi. Namun, dekatlah pada si anak dan menasehatinya bahwa apa yang dilakukannya sangat berbahaya.

d. Mengerti kondisi anak, bila anak sudah lelah, maka janganlah menyuruh si anak untuk melakukan tugas lagi, melainkan mengajak anak untuk tidur bersama.

Jadi begitulah mengenai anak temper tantrum, perilaku yang baik kepada anak akan membuat anak menjadi baik pula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *